Nasihat Rakyat kepada Pemimpin
Abu Nu'am mengeluarkan dari Muhammad bin Suqah,
dia berkata, "Aku menemui Nu'aim bin Abu Hindun, yang kemudian dia mengeluarkan
selembar kertas, yang di atasnya tertulis:
"Dari Abu Ubaidah bin Al-Jarrah dan Mu'adz
bin Jabal, kepada Umar bin Al-Khaththab. Kesejahteraan semoga dilirnpahkan kepadamu.
Amma ba'd.
Kami nasihatkan kepadamu, sehubungan dengan
tugasmu yang amat penting ini. Kini engkau sudah menjadi pemimpin ummat ini, apa pun
warna kulitnya. Di hadapanmu akan duduk orang yang mulia dan yang hina, musuh dan
teman. Masing-masing harus engkau perlakukan secara adil. Maka pikirkan kedudukanmu
dalam hal ini wahai Umar. Kami ingin mengingatkan kepadamu tentang suatu hari yang
pada saat itu wajah-wahaj manusia akan mengisut, wajah mengering dan hujjah-hujjah
akan terputus karena ada hujjah Sang Penguasa yang memaksa mereka dengan
kekuasaan-Nya. Semua makhluk akan dihimpun di hadapan-Nya, mengharapkan rahmat-Nya dan
takut akan siksa-Nya.
Kami juga ingin memberitahukan bahwa keadaan
umat ini akan muncul kembali pada akhir zaman, yang boleh jadi mereka akan menjadi
saudara di luarnya saja, padahal mereka adalah musuh dalam selimut. Kami berlindung
kepada Allah agar surat kami ini tiba di tanganmu bukan di suatu tempat seperti yang
turun pada hati kami. Kami perlu menulis surat ini sekedar untuk memberikan nasihat
kepadamu. wassalamu alaika."
(Al-Hilyah, 1:238, Ibnu Abi Syaibah juga
mengeluarkannya, seperti yang disebutkan di dalam Al-Kanzu, 8:209, Ath-Thabrany seperti
di dalam Al-Majma', 5:214, dan menurutnya, rijalnya tsiqat).
Dari laman Hayatush Shabahah
Nota webmaster:
Apakah di zaman
ini kita mampu menulis satu nasaihat yang sebegini indah untuk disampaikan kepada
pemimpin kita?